Rabu, 02 November 2016

LIVE IN TEMANGGUNG


Pada tanggal 10 Oktober 2016 pukul 05.00 sore, bis berangkat menuju Yogyakarta. Dalam perjalan, kita berhenti makan di Resto Pringsewu di Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Setelah itu, kami pun melanjutkan perjalan ke tujuan. Keesokan harinya, setelah bangun dari ketidaknyamanan saat tidur di bis, kami pun tiba di Resto Paradise Gamping di Yogyakarta. Kemudian kami pun sarapan, mandi, memakai seragam dan bersiap-siap menuju ke UGM (Universitas Gajah Mada). Sebagai murid ilmu pengetahuan sosial (IPS), kami pergi menuju ke Fakultas Ilmu Budaya. Di sana, kami dijelaskan tentang apa itu UGM dan fakultas yang terdapat didalamnya, dan kami disambut dengan seminar dari pembicara mengenai fakultas tersebut. Setelah dari sana, kami bertolak ke Malioboro yang merupakan pusat oleh-oleh dari Yogyakarta yang terkenal disana kami membeli baju khas dari Yogya, gelang, dan bakpia. Dan kami pun tidak lupa untuk mencicipi makan khas Yogya yaitu gudeg. Setelah dari sana, kami menuju ke Candi Borobudur, tak lupa kita mengambil foto. Setelah puas melihat-lihat Candi Borobudur, kami pun melanjutkan perjalan ke Temanggung . Seharusnya kami telah tiba disana pukul 19.30 malam, sesuai dengan jadwal, tetapi jujur saja kami tiba disana terlambat. Dan sebenarnya kita baru tiba di Piyudan pukul 20.30 malam. Meskipun terlambat, tetapi warga tetap menunggu kami. Kami disambut ramah dan hangat oleh warga, dan setelah sambutan dari kepala sekolah, guru, dan kepala sekolah kami pun diantar orang tua asuh menuju rumah kami masing-masing.
Hari berikutnya, Rabu. Aku bangun pukul 06.00, kami pun sarapan dan minum kopi. Sehabis sarapan kami bertiga pun mengikuti Bapak Siswanto ke sungai untuk mengambil batu yang akan dipecahkan untuk dijual. Setelah selesai mengambil batu kami bertiga pun pergi ke sungai untuk foto-foto dan bermain-main disana. Setelah puas kami pun pulang dan beristirahat sejenak, kemudian kami membantu Bapak Siswanto memecahkan batu yang akan dijualnya nanti. Sehabis itu kami pun minta izin Bapak Siswanto untuk berkeliling untuk melihat-lihat dusun Piyudan dan bersilahturami ke tetangga-tetangga. Setelah puas bersilahturami, kami pun pulang untuk makan siang dan tidur. Setelah bangun aku pun mandi sore, sesudah itu kami pun makan malam.
Hari beikutnya, Kamis. Aku bangun pukul 05.00, yang lain pada masih tidur. Aku pun sudah mandi dan bersiap-siap untuk membantu Mbak pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk makan nanti. Kami ke pasar jalan kaki, kira-kira kami jalan sekitar 1 KM. Sehabis membantu Mbak ke pasar, kami menyusul Bapak Siswanto ke sawah untuk menanam tanaman, gak tau itu tanaman apa ?. Dan berjalan-jalan disekitar sawah, disana kami bertemu dengan kelompoknya Erwin yang sedang memanen cabai.  Siang harinya kira-kira pukul 14.00 disana ada bakti sosial dan cek kesehatan. Setelah itu aku pun bermain bersama-sama teman sampai menjelang malam hari.
Hari berikutnya, Jumat. Aku pun Bangun pukul 07.00, baru bangun aku pun diajak Bapak Siswanto ke sungai yang besar untuk acara membersihkan sungai, sehabis membersihkan sungai kami pun pulang untuk mandi dan menyiapkan peralatan untuk makan dan lauknya untuk acara makan bersama yang dilaksanakan di dekat sungai tadi. Disana ramai sekali dan penuh sesak, sampai-sampai kami pun harus duduk tanah. Setelah selesai kami pun pulang, kerumah dan membantu Ibu mencuci piring. Setelah itu aku pergi bermain bersama teman-teman sampai menjelang malam hari.
Keesokan harinya, Sabtu, aku menyadari ini hari terakhirku live in. Tetapi sebelum aku siap-siap membereskan pakaianku kami bersama Mbak pergi ke Jumprit. Disana banyak sekali monyet yang sedang bermain dan memanjat. Aku disana berfoto-foto bersama teman-temanku. Setelah itu kami menjelajahi sebuah candi yang belum lama ditemukan, bernama Liyangan. Candi Liyangan ditemukan 5 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih terus digali oleh arkeolog. Disana aku bersama teman-temanku berfoto di candi itu dan memotret pemandangan yang indah disana. Sesudah itu aku pulang dan bermain bersama teman-temanku sampai jam 21.00 malam. Dan keesokan harinya pun kami semua pulang menuju Bekasi.